Jumat, 17 Mei 2013

Hayooooo ! Siapa Aku ?

Who am I ? yaaaa, siapa aku ? pertanyaan sederhana tetapi bila di resapi memilik makna dan maksud yang cukup mendalam. Semua manusia memiliki peran kendali terhadap diri mereka sendiri. Begitu pula dengan diri kita. Kita di ciptakan oleh Allah SWT untuk menjadi khalifah di bumi. Namun apa yang membuat diri kita benar – benar pantas untuk menjadi khalifah atau pemimimpin di muka bumi ini ?
Jawabanya tidak usah di ragukan lagi, jawabanya adalah diri kita semua yang memiliki jiwa, batin, dan akal sehat pantas untuk menjadi pemimimpin di muka bumi ini. Bila kita masih belum yakin, maka pantaskanlah diri kita. Yang membuat kita menjadi tidak yakin atau merasa tidak pantas adalah diri kita sendiri yang di tutupi oleh rasa malu, minder, dan tidak percaya diri akan kemampuan diri kita sendiri. Hal ini muncul karena perkataan orang lain atau perasaan anda sendiri yang membuat merasa kurang pantas. Sesuatu yang harus kita ketahui dalam hidup ini adalah pendapat tentang diri kita sendiri hal yang terpenting. Pendapat orang lain tentang kita hanyalah bualan belaka, dan tidak ada gunanya untuk di perdebatkan dan di perpanjang masalahnya. Karena yang mengatur hidup kita dan menentukan jalan tujuan hidup kita adalah diri kita sendiri. Jadi buat apa di tanggapi dengan serius. Kita adalah MVP (Most Valuable Player) dalam hidup kita. Kita adalah pahlawan masa kini dalam hidup kita. Mereka yang berpendapat tentang kita yang negative anggaplah mereka hanya penonton, karena kita adalah pemainnya dalam hidup kita sendiri. Tetapi jangan tidak di anggap begitu saja, pendapat negatif tidak selalu negatif, maksudnya pasti ada pendapat tentang diri kita yang di berikan ke kita yang negatif untuk membuat kita menjadi lebih baik. Maka terimalah dengan lapang dada. Karena itu juga yang membuat anda menjadi lebih baik kedepannya. Dalam hidup ini kita perlu mengetahui juga alasan untuk hidup, untuk apa kita hidup, dan kenapa kita hidup di dunia ini. Kehidupan ini, hidup untuk diri kita sendiri yang dapat berperan penting dalam kepentingan bersama. Dan itu semua pilihan kita untuk menjadi berguna atau hanya menjadi orang yang tak berguna. Kita diberi kebebasan dalam diri kita untuk memilih jalan mana yang terbaik menurut kita. Tetapi Allah SWT yang akan menentukan mana yang terbaik. Terkadang semua yang kita inginkan tidak terkabulkan atau tidak tercapai. Karena Allah SWT mengetahui mana yang terbaik dan mana yang dibutuhkan oleh diri kita. Percayalah Allah SWT selalu menyanyangi kita. Banyak orang berprasangka buruk terhadap Allah SWT karena kita tidak mendapat yang kita inginkan. Padahal tidak semua yang kita inginkan itu yang kita butuhkan kelak. Allah SWT memiliki maksud dan tujuan yang baik dengan jalannya yang luar biasa menakjubkan. Jangan takut akan keterpurukan, karena dari keterpurukan itu ambil hikmahnya dan mungkin saja dari keterpurukan yang Alllah SWT berikan adalah jalan kemana kita harus berada. Yang lalu biarlah berlalu. Tidak perlu diratapi atau selalu dipikirkan tidak berguna karena tidak akan mengubah keadaan yang sudah ada. Tetapi dengan hal itu kita dapat mempelajari hikmahnya dan tidak mengulangi kesalahan yang. Bila kita mengulangi kesalahan yang sama, apa bedanya kita dengan keledai yang jatuh di lubang yang sama ? Oleh karena dengan hal yang pernah terjadi dan kita ambil hikmahnya kemudian kita perbaiki di masa sekarang jauh lebih penting dari pada meratapi masa lalu. Kemarin adalah memori dan sejarah, masa depan akan di bentuk dari sekarang. Maka bergerak atau melakukan sesuatu yang produktif dari sekarang akan membentuk masa depanmu. Komitmen, mimpi besar, aksi akan sangat berpengaruh dalam menentukan masa depan kita. Dengan mimpi besar kita memiliki tujuan yang ingin kita raih seesuai dengan passion kita dan keahlian kita. Kebanyakan orang memiliki mimpi besar, tapi itu semua hanya mimpi dan belum bangun dari tidurnya. Bila kita ingin mewujudkan mimpi kita dengan bangun dari tidur dan beraksilah. Dengan aksi sekecil apapun itu akan semakin mendekatkan kita pada mimpi. Perlu di ingat ! semakin besar aksi kita maka semakin besar pula aksi yang kita perlukan untuk mencapai mimpi itu. Itulah pentingnya sebuah komitmen untuk meraih mimpi yang ingin kita raih. Komitmen berbeda dengan janji. Komitmen memiliki kekuatan yang lebih besar dari sebuah janji.
READ MORE....